perbedaan apar powder dan co2

APAR (Alat Pemadam Api Ringan) merupakan perlengkapan wajib di berbagai lingkungan, mulai dari kantor, sekolah, hingga rumah. Namun, setiap jenis APAR dirancang untuk memadamkan api tertentu. Salah memilih APAR bisa berakibat fatal dan membuat kebakaran semakin sulit dikendalikan.

Dua jenis APAR yang paling sering digunakan adalah APAR Powder dan APAR CO2. Keduanya sama-sama berfungsi memadamkan api, tetapi memiliki cara kerja dan kegunaan yang berbeda.

Karena itu, penting memahami perbedaan APAR Powder dan CO2 agar Anda tidak salah memilih alat pemadam yang sesuai kebutuhan.

Apa Itu APAR Powder dan APAR CO2?

APAR Powder menggunakan media serbuk kimia kering seperti monoammonium phosphate atau sodium bicarbonate. Cara kerjanya yaitu dengan menyelimuti api dan memutus reaksi kimia yang membuat api terus menyala. Karena itu, APAR ini efektif untuk berbagai jenis kebakaran.

Sementara APAR CO2 menggunakan gas karbon dioksida bertekanan tinggi. Gas ini bekerja dengan mengusir oksigen di sekitar titik api sehingga api kehilangan sumber “napasnya” dan padam.

Perbandingan: APAR Powder vs APAR CO2

Agar lebih mudah dipahami, perhatikan perbandingan antara APAR Powder dan APAR CO2 dalam tabel berikut ini:

Fitur PentingAPAR PowderAPAR CO2
Media PemadamSerbuk kimia keringGas karbon dioksida (CO2)
Kelas ApiA (padat), B (cair), C (listrik)B (cair), C (listrik)
Residu Setelah PakaiMeninggalkan serbuk yang kotorTidak meninggalkan residu (bersih)
Lingkungan IdealGudang, bengkel, area terbukaRuang server, kantor, dapur, dalam ruangan
Risiko UtamaMenyebabkan kotor dan debu, bisa mengganggu pernapasanBisa menyebabkan frostbite (efek beku), berbahaya di ruang tertutup tanpa ventilasi karena mengusir oksigen

Catatan Penting: Tidak semua APAR Powder memiliki komposisi yang sama. Beberapa formulasi berbahan monoammonium phosphate bisa menimbulkan reaksi berbahaya jika digunakan pada kebakaran logam tertentu, seperti sodium. Sementara itu, powder berbahan sodium bicarbonate atau potassium bicarbonate lebih aman dalam kondisi tersebut (NFPA, 2010).

Dari tabel di atas terlihat jelas perbedaan APAR Powder dan CO2, baik dari media pemadam, residu, hingga lingkungan penggunaannya. Catatan dari NFPA juga menunjukkan bahwa komposisi kimia tertentu pada powder memiliki keterbatasan dalam situasi kebakaran logam

Mana yang Paling Cocok untuk Kebutuhan Anda?

Setelah memahami perbedaan APAR Powder dan CO2, Anda akan lebih mudah menentukan jenis APAR yang paling sesuai dengan kebutuhan

  • APAR CO2 lebih sesuai untuk area dengan banyak perangkat elektronik atau peralatan sensitif, seperti ruang server, kantor, dapur, atau studio. APAR CO2 ini tidak meninggalkan tidak meninggalkan residu sehingga aman bagi perangkat.
  • APAR Powder lebih fleksibel karena bisa digunakan untuk berbagai jenis kebakaran. APAR jenis ini dapat digunakan untuk memadamkan api dari kayu, cairan, dan listrik. Cocok ditempatkan di gudang, bengkel, garasi, atau area industri umum.

Sebelum menentukan pilihan, penting untuk memahami risiko kebakaran yang paling mungkin terjadi. Apakah lebih sering berupa korsleting listrik, atau kebakaran akibat bahan bakar? Dengan mengenali risikonya, Anda dapat memilih APAR yang paling efektif dan aman.

Memilih APAR tidak bisa hanya berdasarkan harga, tetapi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi risiko di lingkungan Anda. APAR Powder dan CO2 memiliki keunggulan masing-masing, sehingga pemilihan yang tepat akan sangat berpengaruh dalam menghadapi keadaan darurat.

Untuk berbagai pilihan APAR berkualitas dengan standar keamanan terjamin, cek katalog alat pemadam api ringan (APAR) di wesbite kami dan temukan solusi perlindungan kebakaran terbaik untuk lingkungan kerja maupun hunian Anda.